Di setiap hembusan nafas ku
Detak jantung ku
Tetesan peluh yang membasahi baju dan tetesan air mata ku
Seperti itulah berartinya dirimu,dalam setiap hari-hari ku
Aku memang pejantan idaman
Tapi aku bukan mainan
Yang selalu dapat kau duakan
Apabila bosan lalu kau campakkan
Ketika hati takdapat lagi terbagi
Ketika mulut hanya dapat menyebut nama mu
Ketika ku berfikir hanya kaulah yang pantas untuk ku
Namun kini kau diam seperti batu,bagaikan hari tanpa waktu
Apa kau lupa bagaimana caranya mencintai ku?
Ataukah tiada lagi rasa sayang mu?
Entahlah hanya kau yang tahu
Aku hanya bisa menunggu bagai mana akhir yang kau mau
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan komentar sesuka anda sesuai dengan norma-norma yang ada,admin berhak menghapus komentar yang di anggap melanggar aturan....:D