Selasa, 30 Agustus 2011

Suami Orang

Terdengar ketukan pintu dengan iringan tangisan,perlahan ku membuka pintu itu iapun langsung merangkul ku dengan tangisannya. Ia Rezti teman sepermainanku sejak dulu,ia sering datang kerumah ku jika sedang sedih, khususnya masalah cinta.otak ku terus berfikir kenapa ia begini,”ya pasti masalah lelaki”gumam ku dalam hati,karna ia tidak pernah seperti ini jika bukan masalah lelaki.


Ku tunggu ia sedikit tenang,kemudian ia bersuara “aku sedih”.
“Lelaki mana yg buat kamu begini?” Aku menyela pembicaraannya.
“Aku jatuh cinta dengan seorang lelaki,masih muda dan tampan,ya walaupun sedikit korengan” Jawabnya lirih.
“Terus masalahnya apa….korengnya?” Tanya ku bingung.
 “Masalahnya dia suda memiliki istri dan dua orang anak!! sialnya aku udah sayang banget padanya,sekarang kami tetap jalan(pacaran),tapi yang bikin aku tambah sedih istri lelaki itu udah tau hubungan kami.
Hidup aku sekarang tidak tenang aku sering di terror istri lelaki itu, di maki-maki,dan dibilang perebut suami orang”.jawabnya dengan tangisan dan air mata yang membasahi wajahnya.

“Sudahlah untuk apa kalian mempertahankan hubungan itu,sudah jelas-jelas lelaki itu telah memiliki istri dan anak,apa lagi yang kamu harapka darinya? Sudah jelas tindakan mu itu salah”.nasehat ku kepadanya.
 “Tapi aku sedang mengandung anaknnya!!”teriak rezti yang sedang duduk di sudut kamar ku sambil menutupi muka dengan kedua tangannya,Ala anak emo.
“HAHAHA……!!!” Tawaku lebar mendengarnya,kemudian dengan spontan aku berkata “SELAMAT YA Rez sebentar lagi kau akan menjadi ibu dari anak-anak mu.


 #KemudianHening


Dengan muka merah rezti lari keluar rumah ku sambil membawa cangkul,dan akupun mengejarnya dengan perasaan bersalah.
“Apa yang ingin kau lakukan?”tanyaku cemas
“Aku ingin boker”jawabnya sambil nyengir
Kemudian iapun pergi meninggalkan ku entah kemana,hingga kini aku tidak pernah tau bagaimana kabar dan keberadaan sahabat ku itu.


#KemudianTamat

1 komentar:

  1. keren jan, tapi bahasanya nyampur , buat yg lebih oke dong :)

    BalasHapus

Silahkan komentar sesuka anda sesuai dengan norma-norma yang ada,admin berhak menghapus komentar yang di anggap melanggar aturan....:D